Wednesday, June 7, 2017

AL-QUR'AN tersurat,tersirat dan tersembunyi.

Al-qur’an secara bahasa artinya adalah ‘bacaan’. Secara istialh ALqur’an adalah firman ALLAH SWT yang di sampaikan kepada Nabi Muhammad saw melalui perantara malaikat Jibril as. Adapun pengartian secara bahasa dan istilah dapat berarti berbeda namun tetap berdasar pada pemahaman yang sama, yaitu di ambil dari istilah bahasa sebagai berikut:

1.Al-quran sebagai Al-kitab : buku.
2. Al-quran sebagai Al-furqan : pembeda antara yang benar dan yang bathal.
3. Al-quran sebagai Al-adzikr :pengingat.
4. Al-quran sebagai Al-mau’idah :sebagai pelajaran/nasihat.
5. Al-quran sebagai Al-hukm: sebagai peraturan dan hukum.
6. Al-quran sebagai Al-hikmah: kebijakan/kebijaksanaan.
7 Al-quran sebagai As-syifa : obat/penawar/penyembuh.
8. Al-quran sebagai Al-huda : petunjuk.
9. Al-quran sebagai At-tanzil: yang ALLAH turunkan.
10. Al-quran sebagai Ar-rahman : karunia ALLAH SWT.
11. Al-quran sebagai Ar-ruh : ruh yang suci.
12. Al-quran sebagai Al-bayan : penerang.
13. Al-quran sebagai Al-kalam : ucapan/firman ALLAH SWT.
14. Al-quran sebagai Al-busyra : kabar gembira.
16. Al-quran sebagai An-nur : cahaya.
17. Al-quran sebagai Al-basha’ir : pedoman.
18. Al-quran sebagai Al-balagh : penyampaian/kabar/berita dari ALLAH SWT.
19. Al-quran sebagai Al-qaul : perkataan ALLAH SWT.

Apabila kita perhatikan dari segi bahasa dan istilah tentang arti Al-qur’an sehingga dapat kita temukan kajian secara tersurat,tersurat dan tersembunyi. Dan kita dapat menemukan petunjuk atau isi didalamnya apabila melakukan tiga tahapan yaitu membaca, mengkaji dan mengamalkan. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:

Mengutip basmallah -

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Dengan menyebut nama ALLAH yang maha pengasih dan maha penyayang.

1.AL-qur’an tersurat.

Al-qur’an tersurat merupakan aplikasi dari Al-quran sebagai Al-kitab : buku. Setiap yang tertulis dan dapat kita baca (lihat) dengan mata kepala (lahir/zahir) merupakan bentuk dari dari al-qur’an secara tersurat. Kita dapat mengamalkan al-qur’an secara tersurat yaitu dengan mbacanya dengan teknik dan tajwid yang benar.

Dari bacaan basmallah diatas tulisan yang dapat kita lihat dengan mata kepala itulah yang tersurat.

2.Al-qur’an tersirat.

Al-qur’an tersurat merupakan rangkuman dari aplikasi baca dan upaya untuk mendapatkan inti makna berupa isi yang terkandung dalam ayat-ayat Al-qur’an. Dengan cara “mengkaji” maka kita akan dapat mngamalkan AL-qur’an tersirat. Didalamnya kita akan menemukan kias dan juga bahasa-bahasa batin yang akan mengantar kita kepada isi makna Al-qur’an. Dengan mengkaji Al-qur’an akan sampai pada Al-qur’an tersirat dengan hasil poin 2 sampai 19 (Al-qur’an secara istilah bahasa).

Dari bacaan basmallah terdapat makna dan kajian yang terkandung didalamnya itulah yang tersirat,bahwa tidak ada yang lebih pengasih dan penyayang selain ALLAH SWT. Kata “DENGAN” berarti menyertakan atau beserta ALLAH SWT dalam segala urusan.

3.Al-qur’an tersembunyi.

Bagian ini hanya dapat ditemukan oleh setiap invidu dalam mengamalkan isi baca Al-qur’an. Al-qur’an tersembunyi merupakan hasil dari pengalaman spiritual/kerohanian seseorang dalam mengamalkan isi baca Al-qur’an. Tingkat kajian seseorang terhadap Al-qur’an pun bergantung terhadap tingkat pengalaman kerohanian seseorang dalam mengamalkan Al-qur’an. Al-qur’an tersebunyi didalamnya tujuan bagi mukmin yang mengamalkannya. Sehingga meskipun Al-qur’an dibaca dan dikaji oleh yahudi,nasrani,majusi dan lain-lainnya mereka tetap tidak akan dapat mengetahui yang tersembunyi didalam Al-qur’an jika tanpa praktek dan iman.

Dalam bacaan basmallah diatas ketika dipraktekkan dan diaplikasikan akan mengantarkan kepada tujuan yaitu yang tersembunyi didalam AL-qur’an. Yang tidak dapat di ungkap dengan kata-kata namun dapat ditemukan oleh setiap mukmin yang mengamalkan/mempraktekkannya.


Sedangkan iman kepada Al-qur’an merupakan anugerah,rahmad dan hadiah bagi orang-orang beriman dan sudi untuk mengikuti jalan kebenaran yang datang dari ALLAH AZZA WAJALLA. Sehingga Al-qur’an tidak dapat dipaksakan namun boleh disampaikan secara kasih-sayang.


وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ تِبْيَانًا لِكُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً وَبُشْرَىٰ لِلْمُسْلِمِينَ
Dan KAMI turunkan kepadamu Al-kitab (Al-qur’an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang berserah diri.(qs. An-nahl:89).


وَلَقَدْ جِئْنَاهُمْ بِكِتَابٍ فَصَّلْنَاهُ عَلَىٰ عِلْمٍ هُدًى وَرَحْمَةً لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
Dan sesungguhnya KAMI telah mendatangkan al-kitab (Al-qur’an) kepada mereka yang telah kami jelaskan atas dasar pengetahuan KAMI. Menjadi rahamat bagi orang-orang yang beriman.(qs. Al-a’raf:52)

Tuesday, June 6, 2017

Islam sudah ada sejak zaman Nabi Adam as.

Islam adalah agama atau metode berserah diri kepada ALLAH SWT (Tuhan yang MAHA SUCI) secara totalitas dengan Tauhid. Secara bahasa islam berarti “damai,berserah diri,bersih dan suci”.
Islam merupakan metodologi bermunajat kepada ALLAH SWT yang diajarkan oleh para ROSUL. Sedangkan kata “islam” itu sendiri telah dipatenkan sebagai agama semasa zaman Nabi Muhammas saw. Pada masa-masa Rosul sebelum Nabi Muhammad saw metodologi islam sudah digunakan sejak zaman Nabi Adam.

1. Penjelasan islam dari kata damai.

Jika kita kaji kembali sejak zaman Nabi Adam as metodologi islam telah ada. Sebagaimana difirman oleh ALLAH SWT dalam qs. Al-a’raf :11.

وَلَقَدْ خَلَقْنَاكُمْ ثُمَّ صَوَّرْنَاكُمْ ثُمَّ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ لَمْ يَكُنْ مِنَ السَّاجِدِينَ


Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: "Bersujudlah kamu kepada Adam", maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud.( qs. Al-a’raf :11).


Hanya dengan taubatan nasuha dan berserah diri kepada ALLAH SWT dosa nabi adam as memakan buah khuldi dapat diampuni. Sebagai mana telah difirman kan dalam qs. Al-a’raf :23.

قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ


Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.( Al-a’raf :23)


Seseorang yang telah islam secara totalitas akan menimbulkan kedamaian dalam dirinya,baik secara lahir maupun batinnya.  Sepertinya halnya yang telah ALLAH SWT firmankan kepada adam as, bahwa nabi adam adalah penganut ajaran islam. Begitupun dengan nabi-nabi dan ROSUL setelah Adam as,mereka menggukan metode islam untuk bermunajad kepada ALLAH SWT.

2.Islam dari kata “berserah diri”.

Seperti yang telah kita ketahui dalam ayat pada poin nomor 1 bahwa para nabi dan ROSUL sudah menggunakan islam dalam kehidupannya. Bahkan setiap firman yang mengkisahkan tetang nabi-nabi dan ROSUL-ROSUL selalu berkenanaan dengan penyerahan diri secara totalitas kepada ALLAH SWT.

3.Islam dari kata “bersih dan Suci”.

Bersih dan secara lahir maupun batin. Sebagaimana firman ALLAH SWT pada qs. Al-a’raf:3  (lihat poin 1).

Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.( Al-a’raf :23)


Dalam ayat diatas juga mengajarkan pentingnya berserah diri kepada ALLAH SWT untuk membersihkan diri dari segala dosa-dosa,sekaligus menjadi syarat syarat penting mendapat rahmat ALLAH SWT dengan kedamaian yang sejati. Sehingga kita ketahui nabi-nabi dan Rosul terdahulu pun sudah memeluk/menganut ajaran islam dengan dasar “Tauhid (meng-ESA ALLAH SWT)”.

ISLAM sebagai agamanya muslimin dan muslimat: sejak masa Nabi Muhammad saw methode islam sudah dikenal olehnya. Barulah setelah methode islam dilengkapi dengan beberapa syariat (kesempurnaan) inti sehingga ALLAH SWT menetapkan Islam sekaligus sebagai “agama” di era Nabi muhammas saw. Pada zaman Nabi Muhammada saw inilan Islam diungkap,bahwa agama Islam terdiri dari unsur yaitu “berserah diri,Tauhid dan syariat”.

Qs. Al-baqarah:177:

لَيْسَ الْبِرَّ أَنْ تُوَلُّوا وُجُوهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلَٰكِنَّ الْبِرَّ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّينَ وَآتَى الْمَالَ عَلَىٰ حُبِّهِ ذَوِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَالسَّائِلِينَ وَفِي الرِّقَابِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَالْمُوفُونَ بِعَهْدِهِمْ إِذَا عَاهَدُوا ۖ وَالصَّابِرِينَ فِي الْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ وَحِينَ الْبَأْسِ ۗ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ صَدَقُوا ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ

Bukanlah mengahdapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajika, tetapi sesungguhnya kebajikan adalah beriman kepada ALLAH,hari kemudian,malaikat-malaikat,kitab-kitab,nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya,anak-anak yatim,orang-orang miskin,musyafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta,dan juga memerdekakan hamba sahaya,mendirikan sholat dan menunaikan zakat, dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji dan orang-orang yang bersabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam perjuangan, mereka itulah orang-orang yang benar (beriman) dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa.(qs. Al-baqarah:177).


Islam tidak akan berubah dan tidak akan pernah ada yang bisa merubah.

Qs. Ali imran 19:


إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلَّا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۗ وَمَنْ يَكْفُرْ بِآيَاتِ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ


Sesungguhnya agama disisi (yang di ridloi) ALLAH adalah islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al-kitab kecuali telah datang pengetahuan (Al-qur’an) diantara mereka. Barang siapa yang ingkar terhadap ayat-ayat ALLAH maka sesungguhnya ALLAH sangat cepat hisab-NYA.(qs. Ali imran 19).



Qs. Al-maidah:3:


الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا ۚ فَمَنِ اضْطُرَّ فِي مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِإِثْمٍ ۙ فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ


Pada hari ini telah KU-sempurnakan untuk kalian agama kalian, dan telah KU-cukupkan nikmat kalian dan AKU ridlo ISLAM JADI AGAMA KALIAN. (qs. Al-maidah:3)



Berbahagialah orang-orang yang hidup dan mati dalam keadaan Islam.

Sunday, June 4, 2017

Mengenal dan masuki islam secara kaffah (keseluruhan) .

Masuk islam secara kaffah artinya memasuki islam secara keseluruhan. Sedangkan islam sendiri terjadi oleh 2 unsur yaitu rukun iman dan rukun islam. Adapun secara kaffah berarti mengamalkan keduanya dengan sungguh-sungguh. Dengan begitu akan dapat kita temukan metode ketuhanan secara benar. Sempurnanya rukun islam seseorang dapat dilihat sebagaimana seseorang baik dalam mengamalkan rukun islamnya. Begitu sebaliknya,rukun islam akan menjadi sempurna bila didasari dengan rukun iman yang baik dan benar. Adapun perintah agar kita masuk islam secara kaffah adalah terdapat dalam qs. Al-baqarah:208 sebagai berikut.


.يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ 


‘WAHAI ORANG-ORANG YANG BERIMAN,MASUKLAH ISLAM SECARA KAFFAH DAN JANGANLAH KALIAN MENGIKUTI JEJAK-JEJAK SYAITHAN,KARENA SESUNGGUHNYA SYAITAN ADALAH MUSUH YANG NYATA’ (qs. Al-baqarah :208).

Seperti yang kita pahami tentang rukun iman. Bahawa rukun iman adalah dasar utama sesorang masuk kedalam islam yang kaffah. Pada qs. Al-baqarah 208 kita dapat pahami bahwa rukun iman dan rukun islam itu sendiri letak akar dari kekafahan islam seseorang. Kalimat berikutnya terdapat gambaran bahwa mengikuti jejak syaitan adalah kesalahan yang sangat nyata, ini disebabkan karena syaitan adalah mahkluk yang selalu membawa manusia kejalan yang sesat. Dalam kesesatan syaitan itu pasti selalu berujung kepada kehancuran dan kerugian.

Dalam qs. Al-baqarah 85 juga diterangkan tentang masuk islam secara kaffah.


أَفَتُؤْمِنُونَ بِبَعْضِ الْكِتَابِ وَتَكْفُرُونَ بِبَعْضٍ ۚ فَمَا جَزَاءُ مَنْ يَفْعَلُ ذَٰلِكَ مِنْكُمْ إِلَّا خِزْيٌ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يُرَدُّونَ إِلَىٰ أَشَدِّ الْعَذَابِ ۗ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ


Apakah kalian ini mau  beriman kepada sebagian al-kitab (kitab suci sebelum alqur’an) sedangkan kalian tidak mau beriman (kepada Al-qur”an) tidak pula mau mengamalkan dengan syari’at. Tidaklah balasan bagi orang-orang yang berbuat demikian diantara kalian kecuali kehinaan di dunia. Dan pada hari kiamat nanti mereka akan dikembalikan dengan adzab yang sangat pedih. ALLAH tidak lengah terhadap apa yang kalian perbuat’.(qs. Al-baqarah: 85).

Pada ayat ini menjelaskan tentang  syariat sebagai kesempurnaan bagi Al-qur’an dan kitab sebelumnya. Dan bagi mereka yang tidak menyempurnakan kitab mereka maka akan mendapat kesulitan karena dengan sengaja mengabaikan petujuk yang benar.

kutipan Firman ALLAH swt. dalam qs. Al-maidah : 3.

...الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا...

Pada hari ini telah KU-sempuranakan untuk kalian agama kalian dan telah KU-cukupkan nikmat-KU dan AKU ridlo islam jadi agama kalian’.(qs. Al-maidah ;3)

Wahyu terakhir ini mengandung makna telah genap keseluruhan wahyu ALLAH swt. kepada Rosul Muhammad saw. Yang menjadi petunjuk sekaligus anugerah bagi umat islam. Dan telah resmilah islam sebagai agama sekaligus ajaran yang di ridloi ALLAH swt.

Semoga secuil pengetahuan tentang masuk Islam secara kaffah ini dapat menambah ilmu kita semua dan menjadikan umat yang disayangi ALLAH swt. dan Rosul-NYA. Amin amin amin ya Rabbal’alamin

Kisah nabi adam as

Nabi adam manusia pertama yang ALLAH SWT turunkan ke bumi. Sebelumya surga dihuni oleh para bangsa malaikat dan bangsa iblis. Lalu ALLAH SWT mengumumkan tentang penciptaan adam as kepada para malaikat dan jin. Hal ini diterangkan dalam qs. Al-baqarah:30 yang artinya sebagai berikut:

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat “sesungguhnya AKU akan menjadikan seorang khalifah dimuka bumi”. Mereka bertannya ( tentang hikmah ketetapan itu dengan berkata) “adakah engkau (ya Tuhan kami) hendak menjadikan dibumi itu orang yang akan membuat bencana dan saling membunuh?,padahal kami senantiasa bertashbih dengan memuji-MU dan mensucikan-MU?”. Tuhan berfirman “sesunggunya AKU maha mengetahui terhadap apa yang tidak kamu ketahui”.


Kemudian diciptakan Adam dari tanah. Kemudian terjadilah wujud adam sebagai bentuk manusia lalu ALLAH SWT meniupkan ruh kejasad adam serta meneyempurnakan dan memuliakan terhadap penciptaan adam sebagai khalifah dimuka bumi. Ada pendapat yang mengungkapkan bahwa setelah adam diciptakan kemudian di tempatkan didalam surga. Didalam surga adam boleh menikmati apapun kecuali pohon terlarang yang disebut pohon quldi.

Karena adam kesepian hidup seorang diri tanpa teman hidup dari sebangsa manusia maka ALLAH SWT menciptakan seorang manusia lagi dari jenis perempuan yang diberi nama hawa. Hawa diyakini diciptakan dari tulang rusuk adam bagian kiri,ini sekaligus menjadi symbol bahwa seorang perempuan adalah pendamping hidup yang harus dilindungi dan disayangi. Mereka hidup bahagia disurga sebelum mereka dikirimkan kebumi.

Tiba-tiba terjadilah teragedi yang sangat memilukan. Berawal dari makhluk sebangsa malaikat (sebelum dikutuk menjadi iblis) merayu adam untuk mendekati dan memakan buah terlarang dari pohon yang terlarang. Namun godaan itu tidak indahkan oleh adam as. Lalu kemudian iblis menggoda hawa dengan segala tipu muslihatnya. Lalu hawa tergoda untuk mencoba dengan bujukan hawa kepada adam as akhirnya mereka berdua terjerumus dalam tipu muslihat iblis.

Kemudian ALLAH SWT murka kepada Adam as. Bertahun-tahun Adam as bermunajat kepada ALLAH SWT untuk mohon ampunan namun tidak dihiraukan oleh ALLAH SWT. Sampai pada akhirnya Adam as mengingat tentang adanya nur Muhammad yang tertulis di arsy dengan lafadz ALLOHUMMA SHOLLI ‘ALA SAYYIDINA MUHAMMAD. Dengan taubatan nashuha dan membuka do’a dan permohonan ampunan dengan bersholawat kepda nur Muhammad seketika itu juga ALLAH SWT mengampuni dosa dan kekhilafan Adam as.


Kemudian dengan pelajaran tentang teragedi memakan buah khuldi itu adam tidak pernah lagi menuruti tipu daya iblis. Dan ALLAH SWT mengirimkan Adam dan Hawa ke muka bumi. Dengan mengemban amanah sebagai khalifah dimuka bumi. Nabi Adam as hidup didunia diperkirakan selama 1000 tahun dengan ribuan orang keturunan selama hidupnya. Setelah beberapa waktu meninggalnya Adam as kemudian Hawa menyusul meninggal dunia.

Penjelasan rukun islam


Rukun Islam ada 5. Rukun islam adalah adalah hal yang harus dikerjakan/dipenuhi bagi setiap muslim. Rukun islam merupakan apresiasi dari keimanan seseorang terhadap ajaran agama islam. Dengan iman dan islam yang baik maka diharapkan mampu menjadikan seseorang sebagai mukmin yang baik. Adapun berikut ini adalah rukun islam dengan penjelasannya.

1.Syahadat.

Syahadat adalah kalimat pengakuan seseorang bahwa tidak ada Tuhan selain ALLAH SWT dan nabi Muhammad saw adalah utusan ALLAH SWT. Tentunya pengakuan tersebut terjadi karena pengalaman spiritual sesorang terhadap ilmu ketuhanan. Adapun arti syahadat menurut bahasa yaitu “tidak ada tuhan selain ALLAH SWT dan nabi Muhammad adalah utusan ALLAH SWT.

2.Sholat.

Mendirikan sholat merupakan ibadah yang paling utama diwajibkan dalam islam. Sholat adalah metodhe yang dilakukan setiap mukmin untuk menghadap kepada ALLAH SWT selagi manusia hidup di dunia. Ibadah sholat merupakan kewajiban bagi setiap muslim baligh tua maupun muda,kaya maupun miskin,dan dalam kondisi apapun.

3.Zakat.

Zakad adalah menyerahkan sebagian kecil hartanya kepada orang yang berhak menerimanya. Apabila harta seseoang telah mencapai batas yang ditentukan untuk wajib zakat maka seseorang diwajibkan menunaikan zakat. Dengan kata lain zakat hanya wajib dikerjakan bagi orang yang mampu dalam segi materi. Namun tidak mengurangi keislaman seseorang apabila seseorang tersebut benar-benar dalam keadaan tidak mampu.

4.Puasa.

Puasa adalah menahan diri dari makan dan minum serta hal-hal yang dapat membatalkan puasa dimulai dari terbitnya fajar/subuh hingga terbenamnya matahari/maghrib. Puasa yang diwajibkan adalah puasa pada bulan ramadlan. Puasa adalah wajib bagi setiap muslim yang sudah baligh. Apabila seseorang berhalangan dapat menggantinya dilain kesempatan atau dengan membayar fidyah.

5.Haji.


Haji adalah serangkaian ibadah yang hanya dilakukan ditanah suci mekkah. Melaksanakan ibadah haji hanya diwajibkan bagi setiap muslim dewasa yang telah memenuhi syaraat. Dengan kata lain ibadah haji wajib bagi muslim yang mampu dari segi materi dan keadaan fisik. Ibadah haji diwajibkan minimal sekali seumur hidup bagi muslim yang mampu. Namun tidak mengurangi keislaman seseorang apabila dalam situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan.

Saturday, June 3, 2017

Penjelasan rukun iman

Rukun adalah hal yang harus dipenuhi/dikerjaan saat melakukan pekerjaan. Jadi rukun berkenaan dengan perbuatan atau pekerjaan yang sedang berlangsung. Iman secara bahasa artinya ‘percaya’, secara penjelasan iman adalah mempercayai dengan hati lalu mengucapkan dengan lisan dan mngamalkan dengan perbuatan. Adapun disini yang akan kita pelajari tentang rukun iman dan islam. Berarti hal yang harus kita penuhi dalam upaya kita mendapatkan iman yang baik dan benar. Adapun rukun iman ada 6 dibawah ini berikut sedikit penjelesaanya.

1.Iman kepada ALLAH SWT.

Iman kepada ALLAH SWT adalh puncak dari semua iman kepada yang lainnya. Dan merupakan tempat kembalinya terhadap iman kepada yang lainnya. Iman kepada ALLAH SWT. adalah wajib bagi setiap orang yang percaya yaitu umat islam. Beriman kepada ALLAH swt. dapat kita lakukan dengan menjalankan segala perintah dan menjauhi semua yang dilarang-NYA.

2.Iman kepada malaikat.
Malaikat adalah makhluk ghaib yang patuh terhadap semua tugas yang diberikan oleh ALLAH SWT. Beriman  kepada malaikat adalah percaya bahwa malaikat ada. Meskipun mata lahir kita tidak dapat melihat namun kita dapat mengenalinya dari berbagai metode ibadah yang kita lakukan.

3.Iman kepada kitab ALLAH SWT.
Kitab ALLAH adalah tulisan yang disampaikan oleh ROSULULLAH saw. kepada seluruh umat yang beriman dengan sumber dari ketetapan dan firman ALLAH SWT.  Kitab ALLAH SWT sebagai petunjuk bagi umat yang beriman dalam segala perbuatan sehari-hari sekaligus menjadi dasar amalan-amalan setiap umat yang beriman. Oleh karena itu iman kepada kitab ALLAH swt. wajib bagi setiap muslim. 4.Iman kepada ROSUL-ROSUL ALLAH SWT. 4.Iman kepada ROSUL-ROSUL ALLAH SWT.

4.Iman kepada ROSUL ALLAH SWT.

Iman kepada rosul adalah percaya bahwa telah lahir seorang pembawa petunjuk yang benar dari ALLAH swt. kepada mahluknya. Rosul adalah sesorang laki-laki yang diberi petunjuk dan berita oleh ALLAH swt untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia yang beriman (wahyu).

5.iman kepada hari kiamat.

Hari kiamat adalah hari penutupan,hari terakhir setiap yang hidup akan mati. Setiap mukmin diwajibkan beriman terhadap hari kiamat maksudnya adalah percaya bahwa akan datangnya hari kiamat.

6.Percaya kepada qodlo’dan qodar (takdir yang baik dan yang buruk)

Wajib bagi setiap mukmin percaya akan baik dan buruknya segala yang telah ALLAH SWT tentukan terhadap segala sesuatunya. Agar lebih iklas dengan segala sesuatu yang telah ditakdir dan lebih ikhlas dan bersungguh untuk segala hal yang akan terjadi.

Dengan mempercayai dengan kesungguhan dalam hati 6 hal rukun iman dan mengucapkan dengan lisan lalu mengamalkan dengan sebaik-baiknya dengan perbuatannya dalam kehidupan sehari-hari maka telah terpenuhi lah keimanan seseorang. Cara merawat iman adalh dengan istiqomah untuk mengamalkan keimanan tersebut dengan sebaik-baiknya. Semakin sering berbuat kebaikan akan semakin kuat iman seseorang.

Sedangkan yang menilai batas dan kadar keimanan seseorang adalah ALLAH SWT sendiri yang tau. Tugas kita istiqomah terhadap semua yang telah diberikan.

Friday, June 2, 2017

Memperingati nuzulul QUR'AN dan wahyu pertama

Secara harfiah nuzulul qur’an adalah peristiwa turunnya wahyu ALLAH SWT. Kepada nabi Muhammad saw. Ada dua pendapat mengenai peristiwa pertama kali nuzulul qur’an terjadi yaitu pada tanggal 24 ramadhan dan 17 ramadhan. Namun lebih masyhur 17 ramdhan adalah peristiwa nuzulul qur’an. Dan di Indonesia memperingati nuzulul qur’an pada tanggal 17 ramadlan. Menurut beberapa hadist shahih menjelaskan bahwa al-qur’an diturunkan secara bertahap selama 23 tahun. Setelah kita amati nuzulul qur’an berarti terjadi dalam setiap hari selama 23 tahun tersebut. Sehingga setiap hari yang terjadi pada kehidupan seorang muslim selalu berkenaan dengan kitab yang di imaninya.
Al-qur’an disampaikan oleh ALLAH SWT. Kepada nabi Muhammad saw. Melalui perantara malaikat jibril as. Lalu selanjutnya Nabi Muhammad mnyampaikan kepada umatnya segera dan menuliskan pada batu,daun kurma,tulang unta agar dapat di ingat kembali dan lebih banyak sahabat yang dapat mngetahui.
Ayat al-qur’an yang pertama diterima oleh nabi Muhammad saw. Adalah surat al-alaq ayat 1-5. Surat ini diturunkan pada saat nabi Muhammad berkhalwat di gua hiro pada bulan suci ramadhan. Secara lengakap arti ayat dalam surat al-alaq adalah sebagai berikut.


Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang

1.Bacalah, dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan.
2.Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3.Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia.
4.Yang mengajar (manusia) dengan pena,
5.Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.6.Sekali-kali tidak! Sungguh manusia itu benar-benar melampaui batas,
7.apabila melihat dirinya serba cukup.
8.Sungguh, hanya kepada Tuhanmulah tempat kembali(mu).
9.Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang.10.Seorang hamba ketika dia melaksanakan sholat.11.Bagaimana pendapatmu jika dia (yang dilarang sholat itu) berada di atas kebenaran (petunjuk),
12.Atau dia menyuruh bertaqwa (kepada Allah)?
13.Bagaimana pendapatmu jika dia (yang melarang) itu mendustakan dan berpaling?.
14.Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat (segala perbuatannya)?.
15.Sekali-kali tidak! Sungguh, jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya (ke dalam Neraka).
16.(yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan dan durhaka.
17.Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya),
18.Kelak Kami akan memanggil malaikat Zabaniyah (penyiksa orang-orang yang berdosa),
19.Sekali-kali tidak, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah serta dekatkanlah (dirimu kepada Allah).

Wahyu pertama yang disampaikan oleh malaikat jibril a.s mngandung makna yang sangat dalam. Jika kita kaji lebih dalam lagi ayat 1-5 itu adalah gerbang pembuka bagi petunjuk dari wahyu-wahyu berikutnya. Dengan demikian wahyu pertama ini wajib kita sebagai muslim untuk memahami isi kandungan yang terdapat didalamnya.


Pada ayat pertama disampaikan “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu” ,tentunya itu adalah gaya bahasa malaikat dengan ROSULULLOH saw. Seperti halnya kita membaca pikiran,membaca situasi dan kondisi dan lain-lain. Tidak ada tulisan namun dapat di baca,dipahami dan diamalkan.

Pada ayat selanjutnya menjelaskan tentang asal muasal penciptaan anak manusia. Dilanjutkan dengan ayat berikutnya tentang kemulian Tuhan dan petunjuk yang benar bagi orang yang beriman.

paling sering di baca

Mengenal dan masuki islam secara kaffah (keseluruhan) .

Masuk islam secara kaffah artinya memasuki islam secara keseluruhan. Sedangkan islam sendiri terjadi oleh 2 unsur yaitu rukun iman  dan  r...