Al-qur’an secara bahasa artinya adalah ‘bacaan’. Secara istialh ALqur’an adalah firman ALLAH SWT yang di sampaikan kepada Nabi Muhammad saw melalui perantara malaikat Jibril as. Adapun pengartian secara bahasa dan istilah dapat berarti berbeda namun tetap berdasar pada pemahaman yang sama, yaitu di ambil dari istilah bahasa sebagai berikut:
1.Al-quran sebagai Al-kitab : buku.
2. Al-quran sebagai Al-furqan : pembeda antara yang benar dan yang bathal.
3. Al-quran sebagai Al-adzikr :pengingat.
4. Al-quran sebagai Al-mau’idah :sebagai pelajaran/nasihat.
5. Al-quran sebagai Al-hukm: sebagai peraturan dan hukum.
6. Al-quran sebagai Al-hikmah: kebijakan/kebijaksanaan.
7 Al-quran sebagai As-syifa : obat/penawar/penyembuh.
8. Al-quran sebagai Al-huda : petunjuk.
9. Al-quran sebagai At-tanzil: yang ALLAH turunkan.
10. Al-quran sebagai Ar-rahman : karunia ALLAH SWT.
11. Al-quran sebagai Ar-ruh : ruh yang suci.
12. Al-quran sebagai Al-bayan : penerang.
13. Al-quran sebagai Al-kalam : ucapan/firman ALLAH SWT.
14. Al-quran sebagai Al-busyra : kabar gembira.
16. Al-quran sebagai An-nur : cahaya.
17. Al-quran sebagai Al-basha’ir : pedoman.
18. Al-quran sebagai Al-balagh : penyampaian/kabar/berita dari ALLAH SWT.
19. Al-quran sebagai Al-qaul : perkataan ALLAH SWT.
Apabila kita perhatikan dari segi bahasa dan istilah tentang arti Al-qur’an sehingga dapat kita temukan kajian secara tersurat,tersurat dan tersembunyi. Dan kita dapat menemukan petunjuk atau isi didalamnya apabila melakukan tiga tahapan yaitu membaca, mengkaji dan mengamalkan. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:
Mengutip basmallah -
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama ALLAH yang maha pengasih dan maha penyayang.
1.AL-qur’an tersurat.
Al-qur’an tersurat merupakan aplikasi dari Al-quran sebagai Al-kitab : buku. Setiap yang tertulis dan dapat kita baca (lihat) dengan mata kepala (lahir/zahir) merupakan bentuk dari dari al-qur’an secara tersurat. Kita dapat mengamalkan al-qur’an secara tersurat yaitu dengan mbacanya dengan teknik dan tajwid yang benar.
Dari bacaan basmallah diatas tulisan yang dapat kita lihat dengan mata kepala itulah yang tersurat.
2.Al-qur’an tersirat.
Al-qur’an tersurat merupakan rangkuman dari aplikasi baca dan upaya untuk mendapatkan inti makna berupa isi yang terkandung dalam ayat-ayat Al-qur’an. Dengan cara “mengkaji” maka kita akan dapat mngamalkan AL-qur’an tersirat. Didalamnya kita akan menemukan kias dan juga bahasa-bahasa batin yang akan mengantar kita kepada isi makna Al-qur’an. Dengan mengkaji Al-qur’an akan sampai pada Al-qur’an tersirat dengan hasil poin 2 sampai 19 (Al-qur’an secara istilah bahasa).
Dari bacaan basmallah terdapat makna dan kajian yang terkandung didalamnya itulah yang tersirat,bahwa tidak ada yang lebih pengasih dan penyayang selain ALLAH SWT. Kata “DENGAN” berarti menyertakan atau beserta ALLAH SWT dalam segala urusan.
3.Al-qur’an tersembunyi.
Bagian ini hanya dapat ditemukan oleh setiap invidu dalam mengamalkan isi baca Al-qur’an. Al-qur’an tersembunyi merupakan hasil dari pengalaman spiritual/kerohanian seseorang dalam mengamalkan isi baca Al-qur’an. Tingkat kajian seseorang terhadap Al-qur’an pun bergantung terhadap tingkat pengalaman kerohanian seseorang dalam mengamalkan Al-qur’an. Al-qur’an tersebunyi didalamnya tujuan bagi mukmin yang mengamalkannya. Sehingga meskipun Al-qur’an dibaca dan dikaji oleh yahudi,nasrani,majusi dan lain-lainnya mereka tetap tidak akan dapat mengetahui yang tersembunyi didalam Al-qur’an jika tanpa praktek dan iman.
Dalam bacaan basmallah diatas ketika dipraktekkan dan diaplikasikan akan mengantarkan kepada tujuan yaitu yang tersembunyi didalam AL-qur’an. Yang tidak dapat di ungkap dengan kata-kata namun dapat ditemukan oleh setiap mukmin yang mengamalkan/mempraktekkannya.
Sedangkan iman kepada Al-qur’an merupakan anugerah,rahmad dan hadiah bagi orang-orang beriman dan sudi untuk mengikuti jalan kebenaran yang datang dari ALLAH AZZA WAJALLA. Sehingga Al-qur’an tidak dapat dipaksakan namun boleh disampaikan secara kasih-sayang.